Film Pascamodernisme

Film Pascamodernisme klasifikasi dari film-film yang mengartikulasikan tema dan gagasan pascamodernisme melalui medium cinema. Film-film ini bertujuan untuk menumbangkan konvensi-konvensi mainstream dalam struktur naratif dan penokohan serta bertujuan untuk menguji rasa tak percaya penonton terhadap apa yang mereka lihat.[1][2][3]

Salah satu karakteristik utama film postmodernis adalah pendobrakan batas antara seni tinggi dan rendah. Film-film ini sering kali mempertanyakan dan menjungkirbalikkan penggambaran tipikal mengenai gender, ras, kelas, genre, dan waktu. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan karya yang unik dan tidak mengikuti ekspresi naratif tradisional.[4]

Film postmodernis sering kali menampilkan teknik-teknik seperti pastiche, parodi, dan ironi. Mereka juga cenderung mempermainkan konsep realitas dan ilusi dalam cerita, serta mengkaji ulang sejarah dan budaya populer. Film-film ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengkritik dan mengeksplorasi berbagai aspek sosial dan budaya.

  1. ^ Hopkins, Susan (Spring 1995). "Generation Pulp". Youth Studies Australia. 14 (3): 14–19. 
  2. ^ Kretzschmar, Laurent (July 2002). "Is Cinema Renewing Itself?". Film-Philosophy. 6 (15). doi:10.3366/film.2002.0015. 
  3. ^ Hutcheon, Linda (January 19, 1998). "Irony, Nostalgia, and the Postmodern". University of Toronto English Library. 
  4. ^ "Representing Postmodern Marginality in Three Documentary Films. - Free Online Library". www.thefreelibrary.com. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search